Waspada! Zat Kimia pada Struk Belanja Bisa Berbahaya bagi Janin dan Kesuburan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Setiap selesai belanja, struk biasanya langsung kita pegang, lipat, masukkan ke dompet, atau bahkan disimpan sebagai catatan.

Tapi tahukah kamu bahwa struk belanja, khususnya yang dicetak di atas kertas thermal, bisa mengandung zat kimia yang berpotensi membahayakan tubuh?

Struk belanja dari kasir umumnya dicetak menggunakan kertas thermal. Jenis kertas ini tidak menggunakan tinta, melainkan bahan kimia yang akan berubah warna saat terkena panas dari mesin cetak.

Salah satu zat kimia yang kerap ditemukan alam kertas thermal adalah Bisphenol A (BPA) atau Bisphenol S (BPS)

BPA dan BPS dikenal sebagai endocrine disruptor, yaitu zat yang dapat mengganggu sistem hormon dalam tubuh.

Zat ini mampu meniru kerja hormon estrogen dan berpotensi memengaruhi sistem reproduksi, metabolisme, hingga perkembangan janin.

Beberapa studi menyebutkan bahwa paparan berkepanjangan terhadap zat ini dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, meski kaitan langsungnya dengan penyakit seperti kanker masih terus diteliti.

Zat kimia dari kertas thermal bisa berpindah ke kulit melalui sentuhan langsung. Penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan hand sanitizer atau lotion sebelum memegang struk dapat meningkatkan penyerapan BPA ke dalam tubuh.

Hal ini karena bahan dalam produk tersebut bisa membuka pori-pori kulit dan mempercepat masuknya zat.

Pekerja yang sering bersentuhan langsung dengan struk belanja, seperti kasir dan staf toko retail, memiliki risiko lebih tinggi terhadap paparan BPA.