Ambisi Bahlil Wajibkan BBM Dicampur 10 Persen Etanol, Yuniar Kagantino Ingatkan Bahayanya pada Mesin Kendaraan

2 weeks ago 25
Bahlil Lahadalia

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemerintah akan mewajibkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dicampur 10 persen etanol per liternya. Hal itu menuai sorotan.

Pegiat Media Sosial Yuniar Kagantino memperingatkan bahayanya. Terutama untuk mesin kendaraan.

“Dampak buruk etanol dapat merusak seal gasket dan selang karet pada mesin kendaraan,” tulis Yuniar di akun X pribadinya, dikutip Rabu (8/10/2025).

Selain itu, dampak etanol juga dikhawatirkan membuat korosi. Terutama pada penampungan bahan bakar.

“Dan juga mempercepat krosi atau karat pada tangki penampung bahan bakar kendaraan,” ujarnya.

“Kenapa bodoh dan jahat betul si bahlil itu,” sambungnya.

Diketahui, rencana pencampuran BBM dengan etanol ini digagas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengonfirmasinya.

Itu diungkapkan pada acara detikSore on Location: Indonesia Langgas Energi. Berlangsung di Anjungan Sarinah, Jakarta, Selasa (07/10/2025).

"Kalau bensin ini, 60% konsumsi bensin kita itu masih impor. Maka, ke depan kita akan mendorong untuk ada E10,” kata Bahlil.

Bahlil mengatakan rencana itu sudah disetujui Presiden Prabowo.

“Kemarin malam sudah kami rapat dengan Bapak Presiden. Bapak Presiden sudah menyetujui untuk direncanakan mandatori 10% etanol. Dengan demikian, kita akan campur bensin kita dengan etanol,” jelasnya.

“Tujuannya apa? Agar kita tidak impor banyak dan juga untuk membuat minyak yang bersih, yang ramah lingkungan. Nah, ini untuk anak-anak generasi Gen Z ini kan mau yang bersih-bersih. Jadi, kita kasih untuk yang bersih," sambungnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |