Anak Buah Kaesang: Kalau Bukan Jokowi, AHY Sudah Hilang Ditelan Waktu

6 hours ago 4
AHY dan Jokowi (Sumber foto: setneg.co.id)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader PSI, Dedy Nur Palakka, bercerita mengenai derasnya serangan sejumlah kader Partai Demokrat terhadap Presiden ke-7, Jokowi dalam beberapa waktu terakhir.

Seperti diketahui, serangan itu terutama terkait isu proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Dikatakan Dedy, kader Demokrat seharusnya tidak melupakan jasa besar Jokowi terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Di penghujung masa jabatan Jokowi, Ketua Umum Demokrat itu diangkat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR). Lalu, kini menjadi Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

"Kalau bukan karena Jokowi, maka kita semua sama-sama tahu kalau AHY itu akan hilang ditelan waktu,” ujar Dedy di X @DedyNurPalakka (29/10/2025).

Ia mengatakan, Jokowi memberikan ruang besar kepada generasi muda untuk berkontribusi dalam pemerintahan, termasuk kepada AHY yang dianggapnya punya potensi besar.

"Karena Jokowi melihat ada potensi besar dari anak muda bernama AHY, maka beliau diberi peran serius,” Dedy menuturkan.

“Sekarang AHY adalah salah satu menteri muda yang punya masa depan cerah, asalkan ia benar-benar bisa membuktikan dirinya di hadapan rakyat Indonesia," tambahnya.

Dedy menilai, langkah Jokowi merangkul AHY menunjukkan sikap kenegarawanan dan komitmen untuk membangun bangsa tanpa memandang latar belakang politik.

"AHY jelas punya potensi besar di masa depan, dan itu yang menurut saya dilihat oleh Bapak Jokowi sebagai pemimpin bangsa, beliau tidak membeda-bedakan,” kata Dedy.

Berkaca pada kebijakan yang diambil Jokowi kala itu, ia mengajak publik agar memberikan dukungan kepada Presiden saat ini jika memberikan kepercayaan kepada siapapun dalam menduduki jabatan tertentu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |