Driver Ojol di Sleman Geruduk Rumah Mas-mas Pelayaran di Sleman, Ilham Wahyu Sindir Polisi

8 hours ago 7
Driver ojol menggeruduk rumah Mas-mas yang mengaku pelayar.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Insiden penggerudukan rumah remaja pelayaran di Sidoarum, Godean, Sleman, Jumat malam (5/7/2025) lalu, memicu sorotan warganet.

Pegiat media sosial, Ilham Wahyu, ikut mengomentari cara polisi menangani kerumunan driver ojek online (ojol) yang menggeruduk rumah tersebut.

Dalam pernyataannya, Ilham justru menilai polisi sebagai biang kericuhan di insiden tersebut.

“Melihat situasi di depan rumah bocil pelayaran, nyaris tidak ada vandalisme atau perusakan, cuma orasi. Tapi kehadiran mobil bocil sama berseragam dungu justru membuat situasi keruh dan onar,” kata Ilham di X @ilhampid (6/7/2025).

Ilham bahkan menyindir keras tindakan aparat yang dinilainya tidak terukur.

“Bahkan ada momen penyeretan driver. Sekali-kali kantor bocil itu mesti didemo,” sindirnya.

Dikatakan Ilham, tindakan aparat yang memarkir mobil di tengah jalan justru memperkeruh keadaan, bukan meredam aksi.

“Mestinya polisi belajar atas insiden bocil pelayaran Jumat malam di Jogja. Justru cara penanganan massa dengan menghalangi jalan pakai mobil rongsok itu yang bikin situasi anarkis,” kecamnya.

Tak berhenti di situ, Ilham secara terang-terangan menyebut polisi sebagai kelompok yang dungu.

“Terbukti di depan rumah cuma orasi, bukan vandalisme. Polisi emang dungu, tapi ya jangan terlalu lah yaa,” cetusnya.

Menanggapi pernyataan polisi yang meminta masyarakat percaya pada proses hukum, Ilham makin menyentil keras.

“Duh, duh, duh… Polisi bilang percayakan kasus anak pelayaran itu pada kami. Justru kejadian malam itu bukti bahwa polisi tidak bisa dipercaya. Kalau memang bisa dipercaya, ya tinggal lapor, nggak perlu kejadian seperti itu,” timpalnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |