Guncangan Hebat di Tim PSM usai Mundurnya Bernardo Tavares, Jeda Kompetisi jadi Kesempatan Bangun Kembali

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- PSM Makassar saat ini bisa dikatakan dalam kondisi yang sedang tidak baik-baik saja.

Di tengah berjalannya kompetisi Super League 2025/2026, PSM harus menjalani menghadapi beberapa permasalahan.

Salah satu masalah yang paling besar pengaruh tentu saja mundurnya sang pelatih Bernardo Tavares.

Mundur Bernardo Tavares tentu menjadi guncangan hebat membuat pondasi tim yang selama ini dibangun sedikit goyah.

Namun, mundur pelatih asal Portugal itu di masa jeda kompetisi bisa memberikan waktu untuk berjuluk Juku Eja ini untuk memulai dan melakukan build up kembali.

Mulai dari asisten pelatih Ahmad Amiruddin naik dan menduduki posisi pelatih sebagai caretaker atau pelatih sementara.

Ini diumumkan langsung oleh PSM Makassar lewat pengumuman resminya.

Ahmad Amiruddin akan menduduki posisi sebagai caretaker sampai adanya pelatih baru.

“Asisten Pelatih, Ahmad Amiruddin, akan bertindak sebagai caretaker sampai ditetapkannya pelatih kepala yang baru,” tulis PSM Makassar dalam keterangannya.

Tentunya Manaejemen tim PSM Makassar saat ini masih berusaha untuk mendatangkan pelatih baru.

Pengamat sepakbola Imran Amirullah menyebut ada beberapa hal yang perlu dibenahi bahkan sampai dibangun ulang.

“Yang harus dilakukan adalah memperbaiki tim itu sendiri. secara kolektif,” katanya kepada Fajar.co.id, Rabu (8/10/2025).

“Kalau perbaikan secara permainan semua tim tentunya sudah punya analisis dan lainnya,” ungkapnya.

Dengan komposisi tim kepelatihan baru, ia menyebut PSM harus melakukan evaluasi terlebih dahulu.