Ingin Menjabat 3 Periode, Trump Lempar Perdebatan Heboh ke Publik Amerika Serikat

6 hours ago 4
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

FAJAR.CO.ID, WASHINGTON -- Donald Trump kembali memantik perdebatan politik di Washington. Pasalnya, dalam pernyataannya di atas pesawat kepresidenan Air Force One, Trump mengaku 'ingin sekali' menjabat untuk masa ketiga, meski Konstitusi AS dengan jelas melarang seseorang terpilih lebih dari dua kali sebagai presiden.

"Saya akan senang melakukannya. Angka dukungan saya saat ini yang terbaik sepanjang masa," ujar Trump kepada wartawan, saat dalam penerbangan dari Malaysia menuju Jepang, Senin (27/10/2025).

Sontak saja pernyataan itu menimbulkan kehebohan di kalangan pengamat politik dan ahli hukum tata negara. Banyak yang menilai, keinginan Trump itu bukan sekadar lelucon melainkan sinyal lanjutan dari ambisinya mempertahankan kekuasaan.

Sejumlah koleganya sempat melempar ide 'jalan pintas' agar Trump bisa kembali ke Gedung Putih, salah satunya dengan mencalonkan diri sebagai wakil presiden bersama calon presiden lain yang kelak bisa mengundurkan diri setelah terpilih.

Hanya saja, Trump menolak skenario itu. "Saya tidak akan melakukan itu. Terlalu lucu. Saya rasa orang-orang tidak akan menyukainya. Itu tidak benar," ujarnya.

Para ahli menegaskan, meski Trump bersedia, langkah itu tetap melanggar hukum. Pasal ke-12 Amandemen Konstitusi AS secara eksplisit menyebutkan bahwa 'tidak seorang pun yang tidak memenuhi syarat menjadi presiden dapat menjadi wakil presiden'.

Dengan kata lain, karena Trump sudah menjabat dua kali, ia juga tak bisa mencalonkan diri sebagai wakil presiden.

Mengutip Al-Jazeera, Trump, yang kini berusia 79 tahun, dikenal kerap menggoda para pendukungnya dengan wacana 'Trump 2028' dan bahkan memasarkan topi dengan tulisan serupa. Walau sebagian menilai itu hanya gurauan politik, sebagian lainnya melihatnya sebagai uji reaksi publik terhadap ide masa jabatan ketiga.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |