
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Kehutanan, Malem Sambat (MS) Kaban, ikut memberikan responsnya soal polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi.
Ia secara tegas mendesak Kepolisian untuk memeriksa mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Pratikno.
MS Kaban menyebut bahwa posisi strategis yang pernah dan masih dijabat Pratikno membuatnya tak mungkin tidak mengetahui asal-usul ijazah Jokowi.
"Prof Pratikno mantan Rektor UGM, mantan Sekneg, sekarang Menko kabinet merah putih. Sebaiknya Polri mulai meminta keterangan beliau," kata Kaban di X @MSKaban3 (17/7/2025).
Ia menyinggung keterlibatan figur penting seperti Pratikno harus ditindaklanjuti secara serius demi menjaga martabat bangsa.
“Tidak mungkin beliau tidak tahu tentang ijazah Kehutanan Jokowi. Demi martabat NKRI nasional dan internasional, semua yang terlibat usut tuntas adili,” desaknya.
Sebelumnya, latar belakang akademik mantan Presiden Jokowi belakangan ini terus dibicarakan publik. Kali ini, pernyataan tegas datang dari mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Sofian Effendi.
Dilihat dari unggahan Channel YouTube @Balige Academy, Sofian menyebut bahwa nama Jokowi tidak tercantum dalam daftar alumni wisuda 1985.
Di hadapan Rismon Sianipar, Sofian menyinggung dugaan manipulasi data akademik saat Pratikno menjabat sebagai Rektor UGM.
Ia menyebutkan bahwa nilai akademik Jokowi kala itu berada di bawah standar kelulusan.
"Jadi pada waktu Pratikno jadi Rektor, kan dia mengatakan, dia yang menjadikan Jokowi alumni UGM," ucap Sofian.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: