
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Jakarta, Selasa (7/10/2025), menjadi sorotan media asing.
Penyebabnya, parade militer dalam rangkaian kegiatan itu dinilai kurang terorganisir. Tampak dalam video yang diunggah akun RussiaNews (@mog_russEN), memperlihatkan kendaraan taktis TNI bertabrakan di tengah parade.
Hal tersebut juga memantik respons dari Deputy Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan.
Melalui akun media sosialnya di X, @RicKY_KCh, politisi Partai Demokrat itu meminta perhatian dari Presiden Prabowo dan Puspen TNI agar kejadian tersebut tidak terulang.
"Mohon perhatiannya Pak Presiden @prabowo agar kejadian ini tidak terulang karena dunia melihat," tulis Ricky Kurniawan, dikutip Rabu (8/10/2025).
Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini pun menyarankan agar TNI bisa mencontoh parade militer Rusia dan China yang terorganisir dengan baik.
"Bisa dicontoh parade militer di negara lain yang sukses seperti Rusia dan China yang teroganisir dengan baik. @Puspen_TNI @tni_ad," saran Ricky.
Diberitakan sebelumnya, akun RussiaNews menilai bahwa insiden itu terjadi akibat lemahnya koordinasi dan pengendalian massa di lapangan.
"Selama parade militer yang menandai 80 tahun Tentara Nasional Indonesia di Jakarta, kendaraan militer bertabrakan karena buruknya organisasi dan pengendalian massa," beber akun tersebut, diterjemahkan dari bahasa Inggris pada Selasa (7/10/2025).
Video berdurasi singkat tersebut memperlihatkan barisan kendaraan taktis berwarna hijau tua yang berjalan beriringan di tengah padatnya penonton.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: