
FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Sorotan tajam diberikan Said Didu ke Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.
Sorotan ini diberikan mantan Sekertaris BUMN ini karena catatan negatif selaman Menkeu.
Sri Mulyani yang diketahui sudah menduduki jabatannya itu selama kurang lebih 25 tahun justru memberi catatan kurang baik.
Sorotan tajam Said Didu ke Sri Mulyani ini diberikannya lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya.
“Beliau Menkeu sdh hampir 1/4 abad,” tulisnya dikutip Senin (7/7/2025).
Ia juga mempertanyakan hasil yang ditunjukkan Menkeu Sri Mulyani selama masa jabatannya.
“Hasilnya ?,” ujarnya.
Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani mengungkap angka posisi keuangan negara per 31 Desember 2024 menunjukkan total kewajiban pemerintah mencapai Rp10.269 triliun sampai akhir 2024.
Merujuk Peraturan Menteri Keuangan Nomor 86 Tahun 2008 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah, kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Nilai tersebut merupakan bagian dari neraca keuangan pemerintah yang mencatat total aset sebesar Rp13.692,4 triliun dan posisi ekuitas sebesar Rp3.424,4 triliun.
"Neraca pemerintah per 31 Desember 2024 mencerminkan posisi keuangan negara yang solid, total aset mencapai Rp13.692,4 triliun, posisi kewajiban Rp10.269 triliun, dan posisi ekuitas Rp3.424,4 triliun," ujarnya.
"Hal ini menggambarkan kekayaan bersih negara dan kapasitas fiskal yang tetap dapat terjaga dan diandalkan untuk menopang kebutuhan pembangunan nasional secara berkelanjutan," tuturnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: