Soal Ijazah Jokowi, Ketua Kagama Cirebon: Doakan Sembuh, Biar Bisa Buka Ijazah di Sidang

8 hours ago 8
Kolase foto ijazah Prof Saratri yang diunggahnya dan foto ijazah Jokowi yang diunggah kader PSI. Tampak perbedaan mencolok dari keduanya.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polemik ijazah mantan Presiden Jokowi terus mencuat, apalagi setelah Relawan Alumni Universitas Gadjah Mada Bergerak (Relagama Bergerak) berencana melakukan aksi geruduk ke Rektorat UGM.

Menanggapi rencana tersebut, Ketua Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Cirebon Raya, Heru Subagia, meminta Relagama tak perlu memaksakan aksi yang justru bisa memperkeruh suasana.

Dikatakan Heru, saat ini UGM dan Presiden Jokowi telah menempuh jalur hukum secara resmi.

Ia menegaskan, UGM sudah menyerahkan seluruh dokumen administrasi Jokowi saat kuliah ke Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya.

Bahkan, Presiden Jokowi juga telah menyerahkan ijazahnya kepada Bareskrim.

“Bahkan Bareskrim secara tidak langsung mengatakan ijazah Jokowi asli, atau bahasa yang mereka publikasikan, ijazah Jokowi identik dengan ijazah teman seangkatan,” ujar Heru kepada fajar.co.id, Minggu (6/7/2025).

Heru menyebutkan, langkah hukum yang ditempuh UGM dan mantan Presiden Jokowi sudah berjalan sesuai koridor yang berlaku.

Ia menilai, gerakan yang ingin memaksa UGM atau Presiden Jokowi menunjukkan ijazah aslinya secara terbuka justru tak lagi relevan.

“Solusi bukan lagi memaksa Rektorat menunjukkan dokumen administrasi Jokowi waktu kuliah dan memperoleh ijazah, dan bukan lagi memaksakan Pak Jokowi untuk datang ke UGM menunjukkan ijazah aslinya,” tegasnya.

Heru mengingatkan, fokus yang lebih penting saat ini adalah mendorong aparat penegak hukum agar proses pengadilan berjalan lancar dan transparan.

“Jika ternyata hasil keputusan pengadilan tidak layak atau dinyatakan cacat, silakan langkah hukum berikutnya dimulai," tukasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |