
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pagi di pesisir utara Jakarta kini tak lagi sekadar menyuguhkan deru ombak dan hamparan langit biru. Di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, gedung megah Nusantara International Convention & Exhibition (NICE) berdiri dengan gemilang, bersiap menyambut tamu dari berbagai penjuru dunia.
Di sinilah, pada Oktober 2025, perhelatan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) akan berlangsung — sebuah arena tempat ide, destinasi, dan harapan tentang pariwisata Indonesia berpadu.
Sejak pertama kali digagas, WITF telah tumbuh menjadi ruang temu strategis antara pelaku industri dan masyarakat.
Di dalamnya, agen perjalanan, hotel, maskapai penerbangan, dan operator tur bertemu bukan sekadar untuk bertransaksi, melainkan berbagi visi tentang arah baru pariwisata Indonesia. Tahun ini, nuansa itu dibingkai lebih megah lewat panggung berstandar internasional di NICE PIK 2.
“WITF menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia ke kancah global sekaligus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai negara. Kami bangga NICE dipercaya menjadi tuan rumah bagi kegiatan ini,” ujar Managing Director NICE, Ryan Adrian.
Ryan tak berlebihan. NICE bukan sekadar gedung pameran. Ia simbol ambisi Indonesia untuk memiliki ruang pertunjukan global di atas tanah sendiri. Berdiri di lahan 40 hektare, kompleks ini memiliki 11 hall pameran, ruang konvensi berteknologi tinggi, serta area publik yang menyatu dengan lanskap urban PIK 2.
Setiap detilnya dirancang untuk mencerminkan semangat baru, pariwisata yang inklusif, modern, dan berakar pada budaya Nusantara.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: