5 hours ago
3
Ilustrasi pasangan yang menikah (ANTARA/Pexels/Emma Bauso)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menentukan pasangan hidup bukan perkara sepele. Di balik perasaan cinta yang hangat, ada keputusan besar yang akan memengaruhi arah hidup seseorang.
Banyak orang terjebak dalam euforia romansa hingga lupa menilai apakah calon pasangan benar-benar sejalan dalam nilai, tujuan, dan cara pandang hidup. Padahal, cinta saja sering kali tidak cukup jika tidak disertai dengan kecocokan yang matang.
Karena itu, memahami kriteria dalam memilih pasangan menjadi langkah penting sebelum melangkah lebih jauh.
Di titik-titik itu, pasangan yang tepat bukan hanya yang bisa diajak tertawa, tetapi juga yang bisa diajak bertahan.
Kecocokan nilai, tanggung jawab, dan cara menghadapi konflik menjadi fondasi yang menentukan apakah hubungan mampu bertahan atau tidak. Selain faktor kepribadian, kematangan emosional juga memiliki peran besar.
Banyak hubungan gagal bukan karena kurang cinta, melainkan karena miskomunikasi dan ketidakterbukaan. Dengan komunikasi yang sehat, dua orang bisa saling memahami kebutuhan dan batasan masing-masing.
Dokter Dono Baswardono, seorang dokter psikoterapi, dan terapis trauma transgenerasi membagikan sepuluh kriteria memilih istri atau suami.
“Kriteria pilih istri/suami,” tulisnya dikutip dari akun Threads pribadinya, Selasa (28/10/2025).
Berikut ini sepuluh kriterianya:
- Apakah punya nilai2 prinsip yg serupa? 2. Visi dan tujuan hidup jangka panjang selaras? (Eh, jangan2 dia nggak punya tujuan hidup)
- Punya resolusi konflik sehat?
- Mampukah memberi dukungan emosional?
- Gaya komunikasinya terbuka dan asertif?
- Percaya dirikah? Agar bisa saling menghargai.
- Punya keterampilan manajemen keuangan pribadi?
- Gaya hidup sehari-hari selaras?
- Interaksi dan dinamika keluarganya?
- Komitmen setara untuk memelihara hubungan.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
