AS Cabut Aturan Bebas Bea Impor Barang Kecil dari China dan Hong Kong, Begini Dampak E-Commerce Terpukul

2 days ago 15
Presiden Amerika Serikat Donald Trump -- Foto: dok Fulton County Prison

FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Amerika Serikat secara resmi mencabut kebijakan pembebasan bea masuk untuk barang impor bernilai rendah (de minimis) dari China dan Hong Kong mulai Jumat (2/5). Keputusan ini menjadi babak baru dalam meningkatnya ketegangan dagang antara kedua negara.

Apa Itu Aturan De Minimis?

Dalam dunia perdagangan internasional, istilah de minimis mengacu pada barang impor dengan nilai yang dianggap terlalu kecil untuk dikenai pajak atau bea masuk. Sebelumnya, Amerika Serikat memberlakukan batas bebas bea sebesar 800 dolar AS (sekitar Rp13,1 juta), memungkinkan produk kecil masuk tanpa dikenai tarif.

Namun, aturan ini dicabut berdasarkan perintah eksekutif dari Presiden Donald Trump pada 2 April.

Gedung Putih menyatakan langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mencegah masuknya obat-obatan terlarang, termasuk fentanyl, melalui jalur perdagangan bebas bea.

Trump: Ini adalah penipuan besar

Presiden Trump mengungkapkan bahwa celah dalam aturan ini merugikan pelaku usaha kecil di dalam negeri.

"Ini adalah penipuan besar terhadap negara kita, terhadap bisnis yang sangat kecil. Dan kita telah mengakhirinya, kita menghentikannya," beber Donald Trump, dalam sidang kabinet awal pekan ini.

Dengan pencabutan aturan ini, semua barang yang dikirim dari China dan Hong Kong kini dikenai tarif impor dan bea masuk secara penuh. Tarif yang dikenakan bisa mencapai hingga 145 persen.

Dampak bagi E-Commerce Global

Keputusan ini diperkirakan akan berdampak besar terhadap platform e-commerce internasional seperti Shein, Temu, serta penjual independen di Amazon yang selama ini memanfaatkan celah aturan de minimis.

Para analis perdagangan menyatakan bahwa kebijakan baru ini menambah beban operasional bagi Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP). Mereka harus memproses jutaan paket tambahan setiap harinya, yang berpotensi menimbulkan penundaan dan tantangan logistik.

"Cara kita berbelanja daring tidak akan pernah sama lagi," beber Ram Ben Tzion, CEO Publican.

Latar Belakang dan Lonjakan Impor

Pasal 321 dalam Undang-Undang Tarif 1930 memberikan pengecualian bea masuk untuk barang bernilai rendah. Pada tahun 2016, Kongres AS menaikkan ambang batas de minimis dari 200 dolar menjadi 800 dolar per pengiriman.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |