Bahaya Silent Treatment yang Dialami Clara Shinta dengan Suami, Apa Itu?

11 hours ago 2
Clara Shinta dan suami, Lexa

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Belum genap dua bulan, rumah tangga Clara Sinta dan Muhammad Alexander agaknya akan berakhir.

Hal ini pertama kali diungkap Clara dalam unggahannya di media sosial. Dia menceritakan keadaan rumah tangganya.

Salah satu penyebab keduanya pisah adalah silent treatment yang kerap kali dilakukan oleh Lexa.

Akibatnya mereka tak bisa berkomunikasi dengan baik yang membuatnya semakin menjauh dan tak saling memahami.

Lalu, apa sebenarnya sikap silent treatment ini?

Silent treatment dalam sebuah hubungan adalah sikap diam yang sengaja dilakukan dengan tujuan untuk menyakiti atau menghukum pasangannya.

Lebih lanjut silent treatment terjadi saat salah satu pasangan menolak berkomunikasi bahkan mengabaikan pasangannya.

Tentunya hubungan yang terjalin tanpa komunikasi yang baik dapat merusak karena membiarkan masalah berlarut-larut tanpa penyelesaian.

Banyak pasangan yang kemudian merasa frustasi, merasa tak dihargai. Lebih parahnya ini termasik bentuk kekerasan emosional.

Perilaku ini dapat merusak hubungan karena membiarkan masalah tidak terselesaikan, menimbulkan rasa tidak berharga dan frustrasi, serta menjadi bentuk kekerasan emosional.

Untuk mengatasinya sangat penting untuk terap tenang, menetapkan batasan dan mendorong komunikasi yerbuka

Untuk mengatasinya, penting untuk menjaga ketenangan, menetapkan batasan yang jelas, dan mendorong komunikasi terbuka dengan pasangan.

Apa itu silent treatment?

  • Tindakan diam yang disengaja: Sikap diam yang bukan hanya sekadar menarik diri sebentar, tetapi sengaja dilakukan untuk menyakiti atau mengendalikan pasangan. 
  • Bentuk komunikasi pasif-agresif:Seseorang memilih diam sebagai cara untuk menyerang atau menghukum tanpa konfrontasi langsung. 
  • Dapat terjadi pada siapa saja: Bisa terjadi dalam hubungan romantis, persahabatan, atau keluarga. 
    Ciri-ciri silent treatment
  • Berhenti berbicara dalam waktu lama (bisa berhari-hari atau berminggu-minggu).
  • Mengabaikan secara sengaja, seperti tidak membalas pesan atau telepon.
  • Menolak mengakui atau berinteraksi dengan Anda.
  • Menunjukkan ketidakpedulian terhadap perasaan dan kebutuhan Anda.
  • Menyalahkan Anda atas sikap diamnya.
  • Menghindari kontak mata dan interaksi fisik.  (Elva/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |