Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (foto: Sekretariat Presiden)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menanggapi santai beredarnya meme yang menghina dirinya di media sosial. Ia bahkan menyampaikan telah memaafkan pembuat dan penyebar meme tersebut, yang sempat ramai menjadi perbincangan publik.
Bahlil mengatakan dirinya sudah terbiasa menerima hinaan sejak kecil karena berasal dari keluarga sederhana. Ia menyebut, masa kecilnya ditempa oleh kehidupan yang keras di kampung halamannya.
“Kalau meme ke pribadi saya, yang sudah mengarah ke pribadi, saya itu memang sudah biasa dihina sejak masih kecil. Karena saya kan bukan anak pejabat, saya kan anak orang dari kampung,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Senin (27/10/2025).
Bahlil menegaskan, kritik terhadap kebijakan pemerintah adalah hal wajar dalam demokrasi, namun ia mengingatkan agar tidak menyeret unsur pribadi dan ras dalam menyampaikan pendapat.
“Sebenarnya kalau kritisi kebijakan itu enggak apa-apa. Tapi kalau sudah pribadi, sudah mengarah ke rasial, itu menurut saya nggak bagus, lah,” katanya.
Menanggapi adanya laporan ke Bareskrim terhadap sejumlah akun media sosial oleh kader Partai Golkar, Bahlil meminta agar langkah itu dihentikan. Ia bahkan telah memanggil Sekretaris Jenderal Golkar, Sarmuji, untuk menyampaikan langsung arahannya.
“Sekjen coba panggil itu adik-adik kita. Tapi nanti saya akan minta, sudah setop,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, pada Senin (20/10), sekitar 30 akun media sosial dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh kader DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) karena dianggap menyebarkan meme yang menyerang pribadi Bahlil. Sayap Golkar lainnya, AMPG, juga turut melaporkan hal serupa ke Polda Metro Jaya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































