
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri, baru-baru ini memberikan utas dengan melampirkan video yang tidak mendukung anak sekolah masuk ke ranah militer.
Lewat akun X miliknya, @zanatul_91 mengaku sependapat dengan pernyataan Eks Kepala BAIS TNI, Soleman B Ponto, sambil melampirkan videonya.
Sepenggal video tersebut merekam, Soleman B Ponto yang mengatakan yang masuk ke militer memiliki standar khusus.
"Yang bisa saya ukur, karena saya dulu asisten keamanan, yang masuk ke militer itu sudah punya standar," kata Soleman B Ponto, dilansir dari media sosial X, Minggu (4/5/2025).
Sebagaimana standar yang diberlakukan dalam pemenuhan syarat untuk masuk ke militer agar menjadi tolak ukur serta memiliki hasil.
"Minimal ada standar psikologi, sehingga keluarannya kita sudah bisa tahu. Sependapat dengan Pak Satriwan (P2G) Kekerasan dalam militer itu pasti ada," ujar Soleman.
Lebih lanjut, Soleman tidak ingin apabila anak sekolah yang dibina dengan keras akan lebih keras lagi setelah selesai.
"Lah kalau nanti dia keluar (dari barak) jadi keras, tambah keras lagi, kita tidak tahu standarnya seperti apa, ini kita sepertinya membuat masalah baru," pungkasnya.
Unggahan Iman Zanatul Haeri, yang menampilkan video Soleman B Ponto, menarik beberapa pandangan di kalangan masyarakat yang aktif di sosial media (warganet).
"Apalagi yang dipilih kategorinya peserta didik yang sulit diatur.. menurut saya tidak semua pendekatan dengan militer cocok untuk semua karakter peserta didik zaman sekarang," sebut warganet di kolom komentar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: