6 hours ago
3
MBG
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pernyataan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang, sempat membuat heboh publik. Ia menyebutkan adanya rencana pemberian insentif sebesar Rp5 juta bagi pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah yang berhasil membuat konten positif dan viral di media sosial.
“Sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas pelaksana daerah, (ada) insentif pribadi sebesar Rp5 juta bagi konten daerah yang berhasil viral secara positif di media sosial,” ujar Nanik dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (28/10/2025).
Pernyataan itu langsung ramai diperbincangkan karena dianggap sebagai langkah baru pemerintah dalam mengapresiasi kreativitas pelaksana program di lapangan. Namun, belakangan, BGN memberikan klarifikasi soal maksud sebenarnya dari ucapan tersebut.
Menurut Nanik, insentif tersebut merupakan bentuk dorongan agar pelaksana daerah lebih aktif menangkal hoaks dan kabar bohong seputar program Makan Bergizi Gratis yang banyak beredar di media sosial.
Ia menilai, maraknya konten negatif tanpa dasar fakta telah menurunkan kepercayaan publik terhadap program pemerintah itu.
Oleh karena itu, Nanik menekankan pentingnya respon cepat dari pelaksana daerah untuk menjaga citra program tetap positif.
“Kita tidak boleh kalah cepat dari hoaks. Koordinator Regional (Kareg) dan Koordinator Wilayah (Korwil) harus jadi sumber informasi resmi, dan cepat mengklarifikasi isu di lapangan,” kata Nanik.
Ia juga menyoroti masih lemahnya respons cepat pelaksana daerah yang sering kali membuat isu miring lebih dulu menyebar dibanding klarifikasi resmi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
