Heru Subagia: Purbaya Proksinya Prabowo, Juga Orangnya Luhut

1 week ago 19
Menkeu Purbaya di bawah bayang-bayang Presiden Prabowo dan Luhut Binsar Pandjaitan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dan Ekonomi, Heru Subagia, menyoroti pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menegaskan enggan membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dikatakan Heru, pernyataan Purbaya bukanlah hal yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari dinamika politik di lingkaran pemerintahan baru.

“Pertama saya garis bawahi bahwa Purbaya adalah proksinya Prabowo,” ujar Heru kepada fajar.co.id, Senin (13/10/2025).

Ia menambahkan, setiap langkah dan pernyataan Purbaya tentu tidak lepas dari koordinasi dengan Presiden Prabowo.

“Apapun yang akan dilontarkan, yang akan diinisiasi dari Purbaya pasti akan dan diketahui oleh Prabowo,” sebutnya.

Heru menilai posisi Purbaya sebagai Menteri Keuangan bukan hanya administratif, tetapi juga strategis dalam memainkan isu-isu publik.

“Otomatis ini membuktikan bahwa Purbaya adalah salah satu garda terdepan bagi Prabowo sebagai proksi terhadap isu-isu yang kekinian,” jelasnya.

Ia menyebut, isu utang kereta cepat yang kini kembali mencuat menjadi bahan yang mudah dipolitisasi oleh berbagai pihak.

“Ini menjadi celah bagi banyak orang untuk diobrolin dan memungkinkan munculnya serangan-serangan langsung yang ditujukan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran,” imbuhnya.

Lebih jauh, Heru menjelaskan bahwa Purbaya memainkan peran dua sisi dalam isu kereta cepat tersebut.

“Yang pertama, dalam kasus isu utang kereta api cepat, ini menjadi bagian sejarah proyek ambisius Jokowi yang notabenenya pada waktu itu sangat didukung oleh Luhut Binsar Panjaitan,” ungkapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |