Kader PSI, Dedy Nur Palakka
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader PSI, Dedy Nur, menanggapi keras isu dugaan ijazah palsu yang menyeret nama mantan Presiden Jokowi.
Dikatakan Dedy, polemik soal keaslian ijazah Jokowi seharusnya sudah tuntas sejak UGM, almamater Jokowi, menyatakan secara resmi bahwa ijazah tersebut asli dan sah.
“Kalau UGM sebagai sumber primernya sudah bilang asli, ya mau berdebat sampai ke alam ghaib mondar-mandir juga nggak akan berubah. Itu kenyataan,” ujar Dedy di X @DedynurPalakka (27/10/2025).
Dedy menekankan, sebagian pihak yang masih meragukan keaslian ijazah Jokowi hanya mencari panggung politik dengan menjual isu yang sudah lama diklarifikasi.
Ia menyebut kelompok tersebut sebagai geng Tiroris, merujuk pada Tifa, Roy, dan Rismon, tiga pihak yang kerap menggulirkan isu tersebut ke publik.
"Soal geng Tiroris bersemangat ke sana-kemari menjual isu ijazah palsu, ya kita persilakan saja," Dedy menuturkan.
"Sampai mereka lelah atau sampai mereka menabrak kenyataan baru,” tambahnya.
Lanjut Dedy, perdebatan itu tidak akan ada ujungnya jika sebagian orang sudah menutup diri terhadap fakta yang disampaikan oleh lembaga resmi.
“Mau ditampilkan bolak-balik juga Anda tidak akan percaya, jadi enjoy saja dengan sumber yang Anda percaya. Nggak perlu mumet begitu,” timpalnya.
Dedy juga menyindir pihak-pihak yang masih meragukan keaslian dokumen tersebut.
“Kalau punya otak, sebenarnya dengan UGM bilang asli saja sudah harus selesai," imbuhnya.
"Tapi karena otak bermasalah, makanya harus lihat langsung dan kalau perlu diteliti macam geng Tiroris,” sambung dia.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































