Karyawan PT Maruwa Indonesia Demo Tuntut Gaji, Usai Produksi Mendadak Dihentikan

1 month ago 63

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Puluhan karyawan PT Maruwa Indonesia turun ke jalan dan melakukan aksi protes di kawasan industri Tanjunguncang, Batam, Jumat (23/5/2025) lalu.

Aksi ini merupakan reaksi atas keputusan perusahaan yang secara tiba-tiba menghentikan kegiatan produksi sejak awal April lalu tanpa kejelasan.

Demo tersebut sempat disiarkan secara langsung melalui akun TikTok oleh para pekerja, memperlihatkan ketegangan yang terjadi antara buruh dan manajemen. Para karyawan menuntut pembayaran gaji yang belum diterima serta mengecam sikap perusahaan yang dianggap lepas tanggung jawab.

PT Maruwa Indonesia, yang bergerak di industri Flexible Printed Circuit (FPC), diduga mengalami gangguan operasional karena pasokan bahan baku dari mitra mereka di Malaysia terputus. Situasi ini berdampak langsung pada operasional pabrik.

Sebanyak 205 pekerja terdiri dari 49 pegawai tetap dan 156 tenaga kontrak diliburkan tanpa adanya surat pemberitahuan resmi maupun penjelasan tertulis dari manajemen.

Kemarahan memuncak ketika sejumlah karyawan mengepung seorang pria yang diduga adalah salah satu pejabat tinggi perusahaan. Dalam video yang viral di media sosial, pria berbaju putih itu tampak bungkam saat para pekerja mendesak jawaban atas nasib mereka.

“Bayar gaji kami! Bayar pakai uang, bukan pakai daun!” teriak salah satu pekerja, seperti terekam dalam video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @lambe_turah.

Sebelum aksi ini meledak, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam sebenarnya telah memediasi pertemuan antara perwakilan buruh dan manajemen PT Maruwa Indonesia. Namun, pertemuan itu belum menghasilkan kesepakatan ataupun solusi konkrit hingga saat ini.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |