
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kagama (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) Cirebon, Heru Subagia, mengajak para senior alumni UGM untuk duduk bersama dan berpikir jernih dalam menyelesaikan polemik ijazah Jokowi.
Heru menyebut ajakan ini ditujukan kepada para tokoh nasional yang juga alumni UGM, seperti Anies Baswedan, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, dan lainnya.
"Yok kita bareng-bareng duduk bersama, berpikir jernih, menyelesaikan masalah ijazah pak Jokowi ini," kata Heru kepada fajar.co.id (27/4/2025).
Dikatakan Heru, penyelesaian polemik ini akan menjadi kegiatan produktif yang mendorong semangat kebersamaan di kalangan alumni, sekaligus menenangkan situasi politik yang belakangan memanas.
"Ini menjadi kegiatan produktif, memberikan semangat kebersamaan dan kegiatan yang memberikan ketenangan. Secara keseluruhan ini akan mengakhiri polemik ijazah pak Jokowi," tuturnya.
Heru menegaskan, inisiatif ini juga penting untuk menjernihkan suasana di internal Kagama yang turut terdampak polemik tersebut.
"Ini juga akan menjernihkan situasi panas saat ini dan situasi di internal alumni," tambahnya.
Ia berharap para senior alumni UGM dapat bersama-sama merumuskan langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan isu ini.
"Itu harapan dari Kagama Cirebon, ayo kita semangat, merumuskan tahapan-tahapan, mengeksekusinya, berdiskusi," kuncinya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo memberikan respons terhadap desakan Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, yang mengharapkan dirinya angkat suara dalam polemik dugaan ijazah palsu milik Jokowi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: