4 hours ago
4
Erick Thohir
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir kembali bersuara soal perwakilan Israel pada ajang Gymnastics World Championships di Indonesia.
Lewat unggahan di akun Threads pribadinya, Erick Thohir memberi penjelasan panjang soal hal ini.
“Kami di Kemenpora, sebagai wakil Pemerintah Indonesia, berpegang pada prinsip untuk menjaga keamanan, ketertiban umum dan kepentingan publik dalam setiap penyelenggaraan event internasional,” tulisnya dikutip Kamis (23/10/2025).
Ia menyebut langkah tegas yang diambil untuk penolakan delegasi wakil Israel ini sesuai perundang-undangan yang berlaku.
“Langkah ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
“Prinsip ini juga berdasarkan UUD 1945 yang menghormati keamananan dan ketertiban umum dan juga kewajiban Pemerintah Negara Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia,” tambahnya.
“Atas dasar itu, Indonesia mengambil langkah untuk menghindari kedatangan delegasi Israel pada Gymnastics World Championships,” jelasnya.
Erick juga mengakui bahwa keputusan penolakan delegasi Israel memang keputusan menghadirkan konsekuensi yang besar.
Salah satunya adalah keputusan dari IOC memutuskan bahwa Indonesia tidak dapat menjadi tuan rumah untuk beberapa event lainnya.
“Kami memahami bahwa keputusan ini membawa konsekuensi, di mana selama Indonesia tidak dapat menerima kehadiran Israel,” tuturnya.
“IOC memutuskan bahwa Indonesia tidak dapat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, event Olimpiade, Youth Olympic Games, dan kegiatan lain di bawah payung Olimpiade,” paparnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
