Bahaya Sering Menggunakan Kipas Angin saat Tidur, Waspadai Risiko Kesehatan Ini

2 days ago 16

FAJAR.CO.ID — Kipas angin menjadi andalan banyak orang untuk mengatasi panas, terutama di malam hari saat tidur. Udara sejuk yang dihasilkan kipas angin memang terasa nyaman dan membantu tubuh lebih cepat tertidur.

Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan kipas angin yang berlebihan saat tidur dapat berdampak negatif bagi kesehatan?

Meskipun tidak berbahaya secara langsung bagi sebagian besar orang, beberapa efek samping dari penggunaan kipas angin dalam jangka panjang atau dengan cara yang kurang tepat patut diwaspadai. Berikut ini adalah beberapa risiko kesehatan yang perlu diperhatikan.

1. Masalah Pernapasan

Kipas angin yang menyala semalaman dapat memicu gangguan pernapasan, terutama pada individu yang memiliki riwayat asma, sinusitis, atau alergi debu. Udara yang terus-menerus bergerak dapat menyebarkan debu, serbuk, dan partikel alergen lainnya ke seluruh ruangan. Hal ini dapat menyebabkan hidung tersumbat, bersin-bersin, hingga serangan asma pada orang yang sensitif.

2. Otot Kaku dan Pegal

Paparan angin dalam waktu lama, terutama yang langsung mengenai tubuh, dapat menyebabkan otot menjadi tegang dan kaku. Leher, punggung, dan bahu adalah bagian tubuh yang paling sering terkena dampaknya. Kondisi ini dikenal dengan istilah “masuk angin” dalam budaya lokal, yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan sakit kepala saat bangun tidur.

3. Kulit Kering dan Iritasi

Angin dari kipas dapat mempercepat penguapan air dari permukaan kulit, menyebabkan kulit menjadi kering dan terasa gatal. Bagi orang dengan kulit sensitif atau yang sedang mengalami masalah kulit seperti eksim, paparan angin yang berlebihan dapat memperparah kondisi tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |